Miss Bara. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Taking Order

Hai teman - teman yang kebetulan mampir atau memang butuh topik yang akan saya bahas yaitu mengenai cara taking order. Saya akan berbagi ilmu dari apa yang sudah saya pelajari dari dosen
taking order
maupun apa yang sudah saya praktekkan di hotel ni,..
Yap taking order bukan istilah yang asing didengar jika kita anak perhotelan maupun jika kita pernah atau sedang mempelajari ilmu food and beverage departement. Taking order adalah kegiatan mengambil atau mencatat pesanan tamu yang akan di pesan. Berikut prosedur yang harus dilakukan saat akan taking order:
  1. Sapa tamu terlebih dahulu
  2. Tunjukkan tempat duduk yang sekiranya membuat tamu tersebut nyaman saat makan 
  3. Beri tamu tersebut menu dan beri waktu kepada tamu untuk memilih dan setelah tamu itu memilih kita baru bisa melakukan taking order
  4. Catat pesanan tamu dengan jelas di order slip
  5. Ulangi apa yang kita catat agar tidak terjadi kesalahan
  6. Setelah itu berikan order slip kepada kitchen (makanan), bar (minuman) dan yang satu untuk pegangan kita saat akan menyediakan item yang telah dipesan dan juga berguna untuk pembuatan bill (bill adalah daftar biaya yang harus dibayar)
Simple kan cara taking order tapi yang perlu kalian ingat saat melayani tamu adalah:
  1. jika tamu tersebut ada anak kecilnya yang harus kita layani terlebih dahulu adalah si anak kecil. Kenapa demikian? karena ini dilakukan agar anak tersebut tidak mengganggu orang tuanya saat makan.
  2. Dan Ladies first merupakan prinsip yang harus dilakukan saat melayani tamu. Jika ada wanita tua yang kita dahulukan adalah beliau ya :)
  3. Trus dalam pelayanan harus searah jarum jam agar memepermudah untuk kita mengingat dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pelayanan.
Ya itu aja si,. O ya ini hasil karya ku sendiri lho sesuai apa yang kupelajari di kampus jadi yang COPAS mohon cantumkan alamat saya ya ilmuph123.blogspot.com. Trima kasih :) semoga bermanfaat ya teman - teman.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Front Office Departement

Haha kali ini saya benar - benar lelah jadi copasnya gak tak pilih - pilih ni, ya daripada banyak bicara lagi baik ini di pengertian Front Office, Front office adalah salah satu departement di sebuah hotel yang berada di begian depan merupakan pintu gerbang dari hotel itu sediri sehingga mudah diketahui dan di hubungi tamu yang secara oprasional berhubengan langsung dengan tamu.
 
Front Office berperan penting bagi sebuah hotel karena :
1. Merupakan pusat kegiatan hotel.
2. Para tamu mendapatkan pelyanan sebelum tamu tiba, pada saaat tiba di hotel, pada saat tiba di hotel, pada saat berada di hotel dan pada waktu akan meninggalkan hotel..
3. Kira-kira 65% pendapatan hotel didapatkan dari hasil penyewaan kamar.
4. Kesan pertama dan kesan terakhir bagi tamu di tentukan oleh front office.
 
Fungsi Front Office :
1. Menjual kamar
·      Menerima pesanan kamar
·      Menangani tamu tanpa pemesanan kamar (walk-in)
·      Mengerjakan atau memproses pendaftaran tamu.
·      Menentukan nomor kamar.
2. Menyiapkan dan memberikan pelayanan informasi hotel
·      Informasi yang berhubungan dengan fasilitas hotel (Hotel Operation)
·      Informasi tentang kejadian dan tempat-tempat atau objek yang bisa dinikmati oleh tamu di luar hotel.
3. Mengkoordinir pelayanan
·      Antar departemen yang berhubungan langsung dengan tamu dengan departemen yang langsung berhubungan dengan tamu.
·      Menangani permasalahan tamu dan keluhan (complains)
4. Mengerjakan laporan tentang status kamar
·      Status terjual (o)
·      Sedang di kerjakan
·      Kamar rusak (ooo)
·      Vacant room (v)
5. Menyiapkan pembayaran
·      Penyusunan polio dan rekening tamu
·      Memasukan tagihan kedalam folio (up dating)
·      Mengawasi batas tagihan (credit levels)
·      Mengumpulkan transaksi tamu
6. Menangani pembayaran tamu
·      Menyiapkan statement
·      Menyelesaikan pembayaran
7. Menyusun daftar riwayat kunjuangan tamu
·      Melakukan pencatatan data individual untuk kunjungan yang akan datang
·      Meyelenggarakan arsip kartu riwayat kunjungan tamu (Guest History Card)
8. Menangani telephone Switch Board, Telex, Fax, Telegram
·      Menangani semua pembicaraan telephone
·      Menerima dan mengirim telex, fax, dan telegram.
9. Menangani barang-barang bawaan tamu
·      Menagani barang-barang tamu pada waktu tiba dan berangkat
·      Menangani perpindahan kamar
·      Menagani penitipan barang-barang bawaan tamu
 
Selain mempunyai fungsi yang penting, front office juga berperan penting dalam hal pelayanan dan pencapaian tujuan hotel yakni memberikan pelayanan yang diharapkan oleh tamu, membentuk citra hotel dan pendapatan yang maksimal. Peranan itu antara lain:

a. Pemberi informasi
Petugas kantor depan diharapkan mampu memberikan informasi yang jelas, benar dan cepat tentang produk, fasilitas, aktivitas, pelayanan yang ada di hotel maupun di luar hotel, informasi yang diberikan tidak hanya terbatas untuk tamu tetapi informasi yang dibutuhkan oleh kolega/teman sejawat lainnya.

b. Penjual(sales person)
Petugas kantor depan diharuskan mempunyai jiwa menjual, selain dikarenakan fungsi utama menjual produk hotel, bagian ini adalah bagian yang sering berhubungan langsung dengan tamu hotel.


c. Wakil manajemen
Petugas kantor depan dalam keadaan tertentu dapat berperan sebagai wakil manajemen untuk mengatasi/menyelesaikan masalah yang timbul di luar jam kerja manajemen.
 
d. Penyimpan data
Sumber data kegiatan hotel banyak berasal dari laporan yang dibuat oleh petugas kantor depan dan penyimpanan data tersebut juga di bagian kantor depan, oleh sebab itu data yang dibuat dan disimpan harus selalu terkini, sehingga manajemen dapat membuat keputusan dan kebijakan yang tepat untuk masa yang akan datang


e. Diplomatis
Petugas kantor depan pada situasi dan kondisi tertentu diharapkan mampu melakukan tindakan secara diplomatis sehingga dapat menjaga hubungan yang baik dengan tamu dan pihak lain.

f. Pemecah masalah
Petugas kantor depan diharapkan dapat memecahkan masalah yang dialami oleh tamu, tak terkecuali masalah yang berasal dari bagian lain.


g. Humas
Petugas kantor depan berperan secara baik, aktif dalam berhubungan dengan tamu dan masyarakat sekitar agar terjadi hubungan yang harmonis dan berdampak pada pembentukan citra hotel yang baik.


Baik sekian dari saya terima kasih, ditunggu ya artikel selanjutnya,.. semoga saja artikel selanjutnya murni tulisan admin ya dengan bersumber dari materi yang telah didapat maupun pengalaman langsung dari casual dan On the Job Training,.. Jangan lupa follow my google+ Ok,.. Terima kasih :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penampilan Waiter / Penampilan Pelayan Restoran dan Hotel

Penampilan diri seseorang waiter/s wajib kita pelajari apalagi bagi kita seperti penulis ini yang fokus ma dunia service. Tapi kalau boleh curhat ni sebenarnya penulis tu pingin fokus di dunia psikologi dan IT. tapi Allah berkehendak lain,.. Ok, daripada penulis sedih dan menghabiskan tisu di toko mari kita kembali kepembahasan.
Karena begitu pentingnya penampilan diri ini, oleh sebab itu, karyawan hotel secara keseluruhan, terutama yang memberikan pelayanan secara langsung kepada tamu, senantiasa dituntut dengan penampilan yang rapi dan menarik. Agar tamu merasa senang dan datang lagi ke Hotel kita.

     Beberapa ketentuan mengenai penampilan yaitu: 
  1. Kebersihan badan (Cleanlines of the body)
         Kebersihan badan harus mendapat peratian ang utama, badan yang kotor dan tidak terpelihara kebersihannya akan langsung merusak pelayanan yang diberikan kepada tamu. Untuk itu seseorang pramusaji harus mandi 3 kali sehari dan diusahakan menggunakan air hangat.
     
  2. Kulit (skin)
         Kesehatan dan kesegaran kulit harus mendapat perhatian yang utama. Kulit juga sangat menentukan nilai dan mutu pelayanan yang diberikan kepada tamu.
    a. Harus banyak minum, makan buah-buahan, cukup tidur dan
         istirahat untuk menjaga kesehatan tubuh.
    b. Laksanakan diet khusus untuk perawatan kulit
    c. Segala macam penyakit kulit harus diberantas.
     
  3. Rambut (hair)
         Masalah rambut juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Rambut ialah mahkota bagi diri dan harus dijaga kebersihannya, kesehatan dan kerapiannya.
    a. Cuci rambut dengan shampoo yang serasi dalam waktu
         tertentu untuk menjaga kebersihan rambut.
    b. Pergunakan minyak rambut, sisir dengan rapi. Rambut yang
         acak-acakan mencerminkana pribadi yang acak-acakan
         juga.
    c. Bebaskan rambut dari kutudan ketombe, jaga agara jangan
         sampai menimbulkan aroma atau bau yang tidak sedap.
    d. Pria tidak dibenarkan memanjangkan rambut.
    e. Dilarang menyisir rambut atau menggaruk-garuk kepala ditempat umum terutama didekat dapur, meja makan dan peralatan makan.
    f. Dilarang memegang rambut atau kepala pada saat melayani tamu.
    g. Bagi wanita dibenarkan memanjangkan rambut hingga atas bahu. Teteapi jika dipanjangkan lebih dari sebatas bahu dengan alasan pribadi maka rambut harus ditutup dengan hair nett.
  4. Kumis dan Jenggot (Beard and Moustachi)
    Bagaimana juga service yang diberikan kepada tamu akan bernilai lebih baik jika karyawan yang memberikannya tidak memelihara kumis dan jenggot. Oleh sebab itu memelihara kumis dan jenggot dilarang sama sekali.
  5. Tangan dan Kuku (Hands and Nails)
    a. Kuku dan tangan harus bersih untuk menjamin kebersihan pelayanan yang diberikan kepada tamu.
    b. Harus mencuci tangan sehabis merokok atau keluar dari refreshing room atau toilet.
    c. Seorang karyawan tata hidangan makanan tidak boleh memelihara dan memanjangkan kuku. Ujung kuku kaki harus dipotong rapi dan tidak kelihatan kotor.
    d. Pelihara kesehatan kulit telapak tangan, pergunakan jeruk nipis untuk mencuci tangan agar kulit menjadi lembut dan halus.
    e. Jari tangan jangan ada kesan nikotin bagi yang merokok.
    f. Hindari pemakaian cat kuku yang keras.
     
  6. Mulut dan Gigi (Mouth and Teeth)
    Bagian ini merupakan bagian terpenting dan tidak boleh dianggap remeh. Hal ini disebabkan karena setiap karyawan akan berhadapan dengan setiap tamu, atasan dan juga teman kerja.
    a. Sikatlah gigi minimal 3kali dalam sehari dengan menggunakan pasta dan sikat gigi yang serasi.
    b. Sering berkumur-kumur apalagi jika berjam-jam tidak makan sesuatu.
    c. Makanlah dengan teratur, kesehatan perut akan berhubungan dengan rongga mulut.
     
  7. Kaki, kaus kaki dan sepatu (Feet,Stocking and Shoes)
    Kebersihan dan kesegaran kaki haruslah dipelihara secara cermat. Kaus kaki tidak boleh dipergunakan secara panjang sehingga menimbulkan bau kotoran busuk.
    a. Pakai talcum powder pada telapak kaki supaya tetap segar meskipun banyak berjalan atau berdiri.
    b. Pada waktu malam hari, ganjalah betis dan tumit dengan bantal sehingga ketinggiannya melebihi kepala, dengan cara demikian peredaran darah akan berjalan lancer dan akan mengurangi keletihan dan jari kaki tidak cepat rusak.
    c. Hindari pemakaian sepatu yang ujung nya lancip agar tidak menimbulkan keletihan.
    d. Bahan sepatu harus terbuat dari kulit yang bewarna gelap, selalu disemir sehingga bersih dan mengkilap.
    e. Selalu perhatikan telapak sepatu, apakah ada sepatu yang menonjol.
    f. Wanita dilarang memakai sepatu yang bertumit tinggi ketika sedang bertugas. Dianjurkan memakai stocking yang sama dengan warna kulit.
     
  8. Emas dan Perhiasan (Gold and Jewerly)
    a. Dilarang memakai perhiasan secara menyolok.
    b. Karyawan wanita dilarang memaki ear ring ketika bertugas.
    c. Hindari segala bentuk penampilan menyolok ketika bertugas.
     
  9. Pakaian Seragam (Uniform)
    Perusahaan yang baik akan selalu memperhatikan uniform yang akan diberikan kepada karyawan dalam periode yang telah ditentukan, karena uniform ini dianggap sebagai cermin dari bonafiditas perusahaan. Melalui uniform akan dilihat bagaimana corak manajemen perusahaan tersebut. Oleh sebab itu para karyawan harus memperhatikan ketentuan tentang uniform yaitu :
    a. Pakaian seragam yang diberikan harus dan hanya dipakai dalam kerja.
    b. Harus merasa bangga dengan uniform tersebut.
    c. Uniform harus senantiasa dirawat secara baik agar tetap rapi, bersih dan tahan lama.
    d. Pakaian dinas harus dikenakan dengan baik dan benar.
    e. Waiter harus memakai dasi kupu-kupu.
    f. Hendaknya selalu memperhatikan kerapian penampilan dicermin yang terdapat di ruang locker.
Ya itu aja yang penulis bahas untuk sesi ini, mohon diperhatikan karena sangat penting buat kelancaran operasional hehehe,. sekian dan terima kasih :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Candi Jawi

Candi Jawi terletak di antara jalan kecamatan Pandaan menuju kecamatan Prigen, tepatnya terletak di desa Candiwates. Kalau kalian dari luar kota dan minat kesini (ya harus, masak gak mau kenal budaya sendiri) silakan, patokan penulis si kalau kalian naik bis jauh lebih memudahkan pembaca. Kok bisa? ya kalau kalian naik bis tu tinggal turun di terminal bus Pandaan terus cari angkutan umum yang ke arah Trawas atau Tretes atau bisa juga arah Prigen gitu, ongkosnya gak mahal kira - kira kalau sekarang 5000 rupiah aja kok hehe, Kok saya bisa tau? kan sudah saya bilang wisata pertama yang saya bahas yaitu yang ada di daerah tempat tinggal saya, hitung - hitung promosi budaya sendiri dan kebetulan saya sering melalui jalan Candi Jawi ini sendiri untuk menuju rumah saya. hehe. terus bagi yang bawa kendaraan sendiri silakan melaju kearah Tretes atau Trawas dari arah Pandaan ya atau terminal Pandaan atau Pasar Buah, mengingat banyak jalan tembusan untuk kearah Tretes dan Trawas. Kalau tau Candra Wilwatikta ya searah la jalannya.


Candi ini dibangun pada abad ke 13 dan merupakan peninggalan bersejarah kerajaan Hindu-Budha Singhasari. Banyak yang menduga bahwa Candi Jawi adalah tempat pemujaan dan atau tempat peribadatan, tapi yang sebenarnya candi Jawi adalah tempat penyimpanan abu dari raja terakhir Singosari, yaitu Kertanegara. Bentuk candi Jawi berkaki Siwa, berpundak Buddha. Bentuknya tinggi ramping seperti Candi Prambanan di Jawa Tengah, dengan ukuran luas 14,24 x 9,55 meter dan tinggi 24,50 meter. Pintu candi menghadap ke timur yang mempertegas bahwa candi ini bukan tempat pemujaan atau pradaksina.

Terdapat relief pada dinding sekitar candi Jawi dan yang menambah keunikan lainnya adalah batu yang dipakai sebagai bahan bangunannya terdiri dari dua jenis. Bagian bawah terdiri dari batu hitam, sedangkan bagian atas batu putih. Hal ini juga mungkin mengindikasikan adanya dua periode pembuatan.

Dan jika pembaca tahu kalau kalian datang di hari tertentu misalnya bulan suro, pasti di candi jawi ada gelar budaya lho,...

Baik dech gak panjang lebar, silakan berkunjung ya dan tak lupa saya selalu mengucapkan terima kasih....:)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGERTIAN PARIWISATA

    Ok tak adil kalau saya tak memberi artikel mengenai pengertian pariwisata padahal di judul saya adalah PARISATA DAN PERHOTELAN. Maka kali ini saya akan memberi pengertiannya agar pembaca yang ingin tau tentang pariwisata dapat membaca artikel yang ada di blog saya ini. Baik berikut pengertian pariwisata menurut para ahli :
    • Koen Meyers (2009), pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan  untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi  rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya.
    • Kodhyat (1998) pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ketempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasiaan dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
    • Gamal (2002) pariwisata difenisikan sebagai bentuk. Suatu proses kepergian sementara dari seorang, lebih menuju ke tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiaanya adalah karena berbagai kepentingan ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain.
    • Suwantoro (1997) pariwisata adalah suatu proses kepergiaan sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain dari luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kepergian yang menghasilkan uang.
    • Soekadijo (1996) pariwisata adalah gejala yang komplek dalam masyarakat, didalamnya terdapat hotel, objek wisata, souvenir, pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan wisata, rumah makan dan banyak lainnya.
    • Burkart dan Medlik (1987) pariwisata sebagai suatu tranformasi orang untuk sementara san dalam jangka waktu jangka pendek ketujuan-tujuan di luar tempat dimana mereka hidupdan bekerja, dan kegiatan – kegiatan mereka selama tinggal di tempat- tempat tujuan itu.
    • Menurut WTO (1999), pariwisata adalah kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya. 
    • Pariwisata menurut Prof. salah Wahab (dalam Yoeti, 1982:107), "A proposeful human activity that serve as a link between people either within one some country or beyond the geograpichal limits ao state. It involves the temporary displacement of people to other region, country, for the satisfaction of varied needs other than exciting a renumareted function"  yang artinya pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang - orang dalam suatu negara itu sendiri atau di luar negeri (meliputi pediaman orang - orang dari daerah lain) untuk mencari kepuasan yang beraneka raga dan berbedadengan apa yang dialaminya dimana ia memperoleh pekerjaan tetap."
    • Mr. Herman V. Schulard (dalam Yoeti, 1996:114) Pariwisata adalah sejumlah kegiatan terutama yang ada kaitannya dengan perekonomian secara langsung berhubungan dengan masuknya orang-orang asing melalui lalu lintas di suatu negara tertentu, kota dan daerah.
    • Prof.K. Krapt dan Prof. Hunziker (dalam Yoeti, 1996:112) Pariwisata adalah keseluruhan dari gejala-gejala yang ditimbulkan dari perjalanan dan  pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan orang asing itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktivitas yang bersifat sementara. 
    • Richard Sihite dalam Marpaung dan Bahar (2000:46-47), Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan  pertamsyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam. 
    • E. Guyer Fleuler, mengemukakan Pariwisata dalam arti modern adalah fenomena dari zaman sekarang yang pada umumnya didasarkan atas kebutuhan, kesehatan dan pergantian hawa. Sedangkan pada khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat manusia sebagai hasil dari perkembangan perniagaan, industri, perdagangan, serta penyempurnaan dari alat-alat pengangkutan. 
    • Hunziger dan Krapf dari swiss dalam Grundriss der Allgemeinen Femderverkehrslehre, menyatakan pariwisata adalah keserluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing disuatu tempat dengan syarat orang tersebut tidak melakukan suatu pekerjaan yang penting (Major Activity) yang memberi keuntungan yang bersifat permanent maupun sementara. 
    Sedangkan definisi secara menurut butir 3 pasal 1 mengenai ketentuan umum dalam UU RI No. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan adalah sebagai berikut:
    " Kepariwisataan adalah keseluruhan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat sesama wisatawan, pemerintah daerah dan pengusaha." (dalam Pertiwi, 2011-2)
    Yah itulah pengertian pariwisata menurut para ahli dan undang - undang. Sekian dan terima kasih :)

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    MAKING BED

    Merapikan tempat tidur pun mempunyai peraturan lo, jadi gak seenaknya kalau nata. Tapi terkadang ada istilah sulap juga tapi hal ini gak boleh dilakukan oleh eorang roomboy maupun roommaid. Nah sebelum melangkah jauh saya mau ngenalin si roomboy ma si roomaid terlebih dahulu. pengertian Roomboy adalah orang laki - laki yang bertugas menjaga, merawat dan membersihkan room yang ada di hotel dan kalau Roommaid sendiri artinya sama cuma gelar roommaid ini untuk orang wanita. Sudah daripada penasaran ma cara making bed, saya kasih ni caranya dalam proses merapikan tempat tidur di kamar standard (making bed) dengan menggunakan tiga sheet tapinya adalah sebagai berikut :
    1. Tarik bed terlebih dahulu untuk memudahkan pengerjaannya 
    2. Lepaskan linen-linen kotor (striping bed) dengan hati-hati dan periksalah siapa tahu ada barang tamu yang terselip diantara linen tersebut.
    3. Periksalah bila ada linen-linen yang rusak
    4. Angkat linen kotor masukan ke dalam kantong linen kotor, ganti dengan yang bersih. Pastikan sheet yang akan dipasang tidak bolong dan bernoda (spot)
    5. Tebarkan first sheet kemudian masukan sudut paling atas di bagian kepala
    6. Tebarkan second sheet dengan posisi jahitan menghadap ke atas dan tepian sheet bagian atas tepat dipinggir matras
    7. Tebarkan blanket dengan ujung tepat di atas second sheet atau tepian atas,turun kurang lebih 40 cm atau sebesar pillow
    8. Tebarkan third sheet sehingga menutup blanket kemudian lipat bersama dengan second sheet dan blanket sebanyak 2 lipatan kemudian masukan ke dalam bed dan kencangkan serta rapikan
    9. Bagian bawah ujung kiri dan kanan dibuat sudut 45° atau 90°
    10. Tebarkan bed cover dan pada bagian ujung kepala lipat selebar pillow
    11. Pasang pillow dan letakan pillow di bagian atas dengan pillow berada di tengah hingga kelihata rapih
    12. Tutup pillow dengan cover dan rapihkan 
    13. Dorong dan kembalikan bed ke posisi semula
     Ok selamat mencoba dan Terima kasih :)

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    PENGERTIAN MENU

    Kali ini saya mau posting masalah menu makanan, hmm jadi lapar ni hehehe. Menu juga ada pengertiannya lho. Dan menu keberadaanya ada di Food and Beverage Service Departement tapi yang memproduksi adalah Food and Beverage Product Departement. Baik berikut pengertian menu menurut para ahli:
    • Pengertian menu menurut Kinton dan Caserani (dikutip oleh Sudiara, 2000:1) disebutkan bahwa : “Menu or a bill of fare is a list of prepared and presentation should attract customer and represent value for money”,dalam terjemahannya berarti, menu adalah sebuah daftar makanan yang telah dilengkapi dengan harga masing-masing, yang disediakan dan ditampilkan untuk menarik pelanggan serta memberikan nilai terhadap sejumlah uang terhadap makanan yang ditawarkan.
    • Menurut Endar Sugiarto dan Sulartiningrum (2001 : 106) menyatakan bahwa : “Menu adalah daftar makanan yang telah dipersiapkan yang tersedia di dalam restoran tersebut”
    • Menurut Putra Suarthana (2002 : 74) menyatakan bahwa :“Menu adalah daftar makanan yang tersedia untuk pelanggan”
    Pada dasarnya makanan / hidangan yang tersedia haruslah disusun berdasarkan “Menu Skeleton” (kerangka menu) sebagai berikut :
    1. Appetizer (Hidangan Pembuka)
    2. Soup (Sop), (masih termasuk hidangan pembuka)
    3. Main Course (Hidangan Pokok)
    4. Dessert (Hidangan Penutup)

    Yaps, itulah pengertiannya pembaca. Dan wajib kita ketahui jika kita ingin fokus dalam depatement F&B. Ok sekian dari saya.. :)

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS

    Tipe - Tipe Konsumen

    Wa saya hadir lagi teman - teman, tapi kali ini saya mau bicara tipe - tipe konsumen ni. .kok tipe konsumen ya ? Ya karena pasti kita kalau di hotel bakal ketemu yang namanya konsumen hotel atau yang lebih familiar guest . Ok ini datanya si ane dapat dari ngopy ditetangga sebelah yang bernama http://www.ecampindonesia.com. kenapa saya cantumin karena ni ada hak ciptanya yang ngarang teman atau para pembaca. Tapi kalau bisa di copy paste tandanya emang dibuat bebas copas hehehe,.. Ok daripada lama - lama baca gak jelas, ni saya kasih yang jelas. Berikut tipe - tipe konsumen secara umum tapi pasti ada di hotel juga :

    1. Pendiam
    Konsumen tipe ini biasanya tidak banyak bicara. Jika tidak mendapatkan pancingan dari lawan bicaranya maka mereka tidak akan berbicara. Less talk more action, mungkin itulah semboyan konsumen tipe ini.
    Konsumen tipe ini biasanya jaringan pertemanannya terbatas karena mereka jarang bergaul. Namun jika mereka memiliki teman, mereka sangat dekat sehingga setiap ucapannya akan selalu dipercaya. Dan jika sudah sekali percaya, mereka akan terus mempercayainya sampai kapan pun. Sifat ini akan menguntungkan bagi Anda, sebab referensi dari si pendiam dapat sangat diandalkan.
    Langkah-langkah komunikasi ketika berhadapan dengan konsumen tipe ini adalah:
    1. Anda harus menyiapkan mental untuk lebih banyak bicara daripada mendengar.
    2. Memulai pembicaraan dengan hal-hal yang ringan dan tidak perlu membicarakan sesuatu yang berat dengannya, apalagi langsung ke urusan penjualan. Anda bisa memulainya dengan membicarakan hobi, keluarga dan sebagainya.
    2. Cerewet
    Meski tidak memancingnya Konsumen tipe ini sangat aktif bicara. Bahkan tidak jarang mereka terlihat mengenal dan dekat dengan Anda. Mereka sangat mudah diajak berbicara dengan gaya yang santai dan akrab. Terkadang pembicaraan mereka juga berlebihan, tapi itulah tipe konsumen cerewet.
    Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk berkomunikasi dengan tipe ini yaitu:
    1. Coba untuk menjadi pendengar dan biarkan konsumen Anda berbicara.
    2. Ikuti alur mereka sampai pada tahap tertentu. Kemudian belokkan alur pembicaraan sesuai keinginan Anda.
    3. Jangan ragu mengatakan, “Bolehkah saya berbicara sekarang?”
    3. Arogan
    Arogan merupakan salah satu tipe konsumen yang sulit menerima pendapat orang lain dan selalu menganggap pendapatnyalah yang paling benar. Jika Anda tidak mengenal karakter ini, jangan menyalahkan diri Anda jika presentasi Anda selalu gagal. Konsumen arogan merasa tahu segala hal, termasuk produk Anda sekalipun. Dan dalam menghadapinya, Anda harus sabar dan tidak boleh tersinggung sama sekali.
    Cara menghadapi konsumen seperti ini adalah:
    1. Beri mereka kesempatan untuk memahami produk Anda sesuai keinginannya. Anda bisa memberikan informasi mengenai  produk Anda lewat brosur atau melihat produk sendiri.
    2. Jangan coba-coba menganggu “kesendiriannya” jika tidak ingin mendapatkan cacian.
    3. Anda hanya bisa bertanya, “Apakah Anda sudah jelas tentang produk kami?” atau pertanyaan lain yang sejenis.
    4. Tipe seperti ini sangat senang dipuji. Oleh karena itu pujilah mereka dengan sopan dan proporsional.
    4. Sombong
    Apakah Anda tahu perbedaan sombong dengan arogan? Dalam konteks ini, tipe sombong dimaknai sebagai seseorang yang terlalu bangga dengan dirinya dan suka banyak berbicara dan sering kali memamerkan kemampuannya dan apa yang dimiliki. Padahal yang dikatakan mereka belum tentu benar. Bagi penjual, tipe seperti ini adalah konsumen yang paling mudah dipengaruhi.
    Berikut ini yang harus Anda lakukan untuk tipe seperti ini agar mudah menghadapinya:
    1. Biarkan mereka bicara sesuka hatinya
    2. Memberi kesan seolah-olah Anda menyetujui semua pendapat mereka. Misalnya dengan mengatakan “Anda benar”, “Saya setuju dengan Anda”, dan pernyataan lain sejenisnya.
    3. Pujilah sesuatu yang mereka banggakan. Misalnya, jika konsumen Anda memiliki banyak perhiasan, berikan pujian tentang hal itu.
    4. Rayu konsumen Anda untuk menggunakan produk Anda berdasarkan pembicaraan mereka sendiri. Contoh pernyataan, “Jika mampu membeli barang mewah seperti yang telah Anda ceritakan, Anda pasti bersedia membeli produk kami”.
    5. Hemat
    Orang hemat adalah orang yang terlalu memperhitungkan untung rugi dan memanfaatkan setiap hal yang akan dibelinya. Konsumen ini memang harus memperhitungkan seberapa besar manfaat yang akan diperoleh jika membeli sesuatu. Namun, tipe hemat cenderung berlebihan. Mereka sangat detail dan tidak akan melewatkan satu pun perhitungannya.
    Trik untuk menghadapinya yaitu:
    1. Siapkan data dan hitung-hitungan setiap produk secara lengkap
    2. Sampaikan manfaat dan fungsi setiap produk kepada konsumen
    3. Jangan pernah mengabaikan perhitungan produk, bahkan perhitungan paling sepele sekali pun.
    4. Jangan pernah mengabaikan manfaat dan fungsi produk, bahkan manfaat yang paling minor sekali pun.
    6. Pembanding
    Tipe pembanding adalah konsumen yang sangat paham akan produk yang Anda tawarkan. Bisa jadi konsumen tipe ini justru lebih menguasai produk Anda bahkan produk kompetitor, jika Anda tidak benar-benar mempelajari produk. Untuk itu Anda harus menguasai produk sendiri dan produk pesaing dalam menghadapi konsumen bertipe pembanding.
    Tipe pembanding akan selalu membandingkan produk-produk Anda dengan produk kompetitor. Bisa saja Anda terperosok ke dalam jebakan perbandingannya. Pastinya setiap penjual selalu mengunggulkan kualitas produk sendiri dan merendahkan produk pihak lain. Jika Anda tidak menguasai produk, mungkin saja Anda akan mati kutu ketika berhadapan dengan mereka.
    Trik untuk menghadapinya yaitu:
    1. Kuasai produk semaksimal mungkin dan ilmu presentasi agar mampu meyakinkan tipe pembanding.
    2. Pelajari produk-produk sejenis kompetitor.
    3. Jangan pernah bersedia masuk ke dalam jebakan membanding-bandingkan produk tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan.
    4. Untuk menghadapi tipe ini, jika Anda belum paham betul, sebaiknya mengajak serta rekan kerja senior Anda.
    Ya itu lah pembaca tipe - tipenya, pasti yang pernah di temui di hotel. Bagi yang pernah On the Job Training maupun casual or kerja pasti uda pernah menghadapi tipe - tipe seperti ini ya! jadi ingat kenangannya pasti greget hehehe,. Saya juga teringat pesan dosen ni, kata beliau "Kalau ada tamu marah, jangan langsung ditanggapi dengan emosi juga karena buat tamu bakal lari juga. Caranya biarkan dia berceloteh baru kita tanggapi dengan halus dan membuat dia gak marah lagi tapi kalau posisi kita atasan, trus ada bawahan yang bilang ada tamu komplain dan marah - marah kita jangan menemui tamu itu langsung, tapi kita biarkan dengan menyuruh bawahan kita beri minum atau apa dan sekalian bilang kalau kita masih ada tamu. Nah,kalau sudah kita rasa emosi tamu tersebut mereda baru kita temui" ya kurang lebih begitu la ungkapannya hehehe,.. Ok sekian, sampai jumpa dan terima kasih sudah mau baca

    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS